Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri pasar murah di kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (4/9/2025). (ANTARA/Fahmi Alfian)
Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjalin komunikasi intensif dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk meningkatkan serapan gula petani di wilayah Jawa Timur."Kami telah komunikasi dengan Danantara. Danantara telah siapkan Rp1,5 triliun dana untuk menyerap tebu rakyat (gula petani) termasuk di Jatim," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis.Ia menjelaskan salah satu wilayah di Jawa Timur yang telah melaksanakan program kolaborasi tersebut adalah Lumajang. Di wilayah itu, seluruh pemangku kepentingan proaktif dalam membangun komunikasi.Ia menegaskan serapan gula petani juga harus sesuai harga eceran tertinggi (HET) sehingga tidak merugikan para petani tebu."Yang penting harus sesuai HET dan tidak merugikan petani," kata Khofifah.
Sebagai informasi, Danantara melalui perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ID Food akan membeli gula petani di tujuh pabrik gula (PG) dari total 30 PG di Jawa Timur.Tujuh pabrik gula tersebut adalah PG Assembagoes (Situbondo), PG Pradjekan (Bondowoso) PG Semboro (Jember), PG IGG (Glenmore, Banyuwangi), PG Gempolkrep (Mojokerto), PG Ngadirejo (Kediri), dan PG Pesantren Baru (Kediri).Sebagaimana diketahui, Danantara telah memberikan suntikan dana senilai Rp 1,5 triliun kepada ID FOOD pada akhir Agustus 2025.Hal tersebut merupakan tindak lanjut terhadap usulan penguatan Cadangan Gula Pemerintah (CGP) yang disampaikan melalui surat Kepala Badan Pangan Nasional kepada Menteri BUMN tertanggal 14 Agustus 2025 dengan tembusan salah satunya ke Danantara.Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mencatat per 29 Agustus realisasi serapan gula petani mencapai 49,9 ribu ton yang terdiri dari ID FOOD Group 21,5 ribu ton.Kemudian, asosiasi pedagang 21,59 ribu ton dan SGN 6,9 ribu ton. Sisa target serapan yang belum terserap sebanyak 31,9 ribu ton dan akan dilakukan secara bertahap setiap minggu atau saat periode pelaksanaan lelang gula petani.
Baca juga: Pengawasan serapan gula petani dan rembesan rafinasi diperkuat
Baca juga: Khofifah siap wujudkan swasembada gula nasional dari Jawa Timur
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi AlfianEditor: Evi Ratnawati Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
